Langsung ke konten utama

Daun Dewa

Daun Dewa sebagai obat Diabetes, Sakit Jantung, Hypertensi, Kanker dan Pembengkakan Payu Dara. Diabetes. Diabetes atau biasa dikenal dengan penyakit kencing manis ini terjadi akibat kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Hal ini merupakan kondisi serius yang harus segera mendapatkan penanganan medis. Sifat hipoglikemin yang ada dalam daun dewa, terbukti mampu membantu menurunkan kadar gula tersebut. Caranya adalah dengan mengkonsumsi ramuan yang berasal dari rebusan daun tanaman daun dewa minimal 1 kali dalam sehari. Sakit Jantung. Sedangkan untuk pengobatan sakit jantung yang merupakan pembunuh nomor satu terutama pada orang dewasa dapat dengan rutin menggunakan umbi dari daun dewa yang telah ditumbuk dan diseduh pada setiap sore hari. Penyakit jantung biasanya disebabkan karena terhentinya aliran darah ke jantung meskipun hanya sesaat. Faktor penyebabnya bisa karena pecandu rokok, alkohol, obesitas, kurang istirahat, maupun kurang gerak (olah raga). Hypertensi. Hypertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi kesehatan yang kronis akibat tekanan darah dalam arteri meningkat. Pengobatan yang dilakukan biasanya dengan mengkonsumsi obat-obatan anti hipertensi. Namun tahukan anda bahwa dalam tanaman daun dewa juga memiliki kandungan sifat hipotesif, yaitu dapat menurunkan tekanan darah? Selain alami, pengobatan ini juga relatif aman. Caranya adalah dengan minum hasil rebusan beberapa lembar daun tanaman daun dewa sebanyak 2 kali sehari setelah makan atau bisa juga daun dewa digunakan sebagai lalapan. Kanker. Sifat sitotastik dalam daun dewa dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Cara pemakaiannya adalah dengan rutin mengkonsumsi ramuan atau hasil rebusan daun tanaman dewa yang dicampur dengan temu putih serta jombang. Perdarahan atau Pembengkakan Payudara. Gangguan ini dapat menimbulkan sensasi nyeri pada bagian payudara. Hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti pubertas, menstruasi, kehamilan, menyusui, menopause, maupun karena pemakaian alat kontrasepsi. Cara pengobatannya cukup sederhana, yaitu dengan mengkonsumsi air rebusan daun tanaman daun dewa sebanyak ½ gelas sehari sekali. Semoga bermanfaat ...

Postingan populer dari blog ini

Jagung

Jagung (Maidis Fructus) sebagai salah satu obat herbal Kolesterol. Bahan : ~ Jagung segar dan utuh 2-3 buah. Cara mengolahnya : ~ Buah jagung beserta tongkol, rambut dan kulitnya dicuci bersih. ~ Masukkan air bersih secukupnya sampai buah jagung terendam seluruhnya dan permukaan air sekitar 3 cm di atasnya, lalu rebus. ~ Setelah mendidih, biarkan kira-kira 15 menit lamanya, baru api dimatikan. ~ Dinginkan, saring airnya dan diminum seperti teh. ~ Adapun jagungnya dapat dimakan. Khasiat buah jagung utuh antara lain adalah : ~ Melancarkan pengeluaran empedu dan menetralisir hati sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah. ~ Meringankan infeksi dan mencegah pembentukan batu di kandung empedu dan ginjal. ~ Meringankan penyakit radang hati (hepatitis). ~ Menurunkan tekanan darah tinggi. ~ Menurunkan glukosa darah yang tinggi. ~ Vitamin K yang terdapat didalamnya juga mempunyai andil dalam membantu menghentikan perdarahan seperti mimisan dan batuk berdarah. Semoga bermanfaat ...
Alhamdulillah Ling Zhe' (Ling Zhi) terbaik dari negara China telahpun diterima oleh Klinik Herbal Ke Sultanan Bintan. Berikut ini sedikit keterangan tentang kegunaan dan manfaat daripada Ling Zhi. Dalam sebuah buku berjudul Gemanium a New Approach Immunity bersama beberapa peneliti Taiwan menyebutkan bahwa jamur lingzhi mengandung germanium organik yang dapat larut di dalam air, memiliki sifat semi konduktor netral, dan mudah bersatu dengan elektron subtansi lain. Di dalam germanium organik juga terdapat senyawa oksida yang mampu mengikat logam berat di dalam tubuh lalu mengeluarkannya dalam waktu 20 jam. Karena itu, proses metabolisme tubuh menjadi lancar, bahkan poolisakarida yang dikandungnya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan germanium organik pada lingzhi antara 800-2000 ppm, berarti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ginseng yang hanya 250-320 ppm dan bahkan bawang putih yang mengandung 750 ppm germanium organik masih kalah dibandingkan dengan lingzhi. Ge
Gula adalah hasil dari proses olahan yang panjang, yang dimulai dari perasan tebu atau bit yang dipanaskan lalu dikristalkan dan diputihkan terahir diberi pengawet. Proses yang panjang ini menyebabkan hilangnya semua vitamin, protein, mineral & enzym asli tanaman, yang tersisa hanyalah “karbohidrat” saja, yaitu sucrosa (kristal gula). Sehingga pada tahun 1957, Dr. Coda Martin, menjelaskan mengapa gula putih begitu berbahaya dan mengklasifikasikannya sebagai bukan makanan. (Ref: Martin, William Coda When is a Food a Food – and When a Poison? Michigan Organic News, March 1957). Lebih lanjut sang doktor menjelaskan, bahwa badan manusia tidak dapat menggunakan “karbohidrat” jenis ini kecuali jika vitamin, protein & mineral yang terbuang dari proses tersebut dikembalikan. Metabolisme “karbohidrat” murni semacam gula, akan membuat zat racun seperti asam pyrufic dan gula abnormal yang terdiri dari lima carbon atom. Asam pyruvic akan terkumpul di kepala dan jaringan syaraf sedang