Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Dzikir

*ANALISA DZIKIR DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN* *DOKTER INI TERKEJUT. TERNYATA DZIKIR MERUPAKAN OBAT YANG PALING MUJARAB, SUBHANALLAH* *Doktor. dr. A Y Saleh, M.Kes, Sp. S.* _ dari *RS S Sunter - Jakarta (Alumni SMAN, Malang & S1-FK  ),* menyatakan : bahwa *Dzikir* itu menyehatkan. Ia menunjukkan lewat riset pada pasiennya di mana pasien yg berdzikir pulih lebih cepat di banding dgn yg tak berzikir._ Pasien yg mengalami persoalan alzheimer & stroke, akan lebih baik keadaannya setelah membiasakan dzikir dgn melafadzkan kalimat tauhid *"Laa iIlaaha illallah "* serta kalimat istighfar *"Astaghfirullah"*. Menurut Dr. dr. Ar, dilihat dari pengetahuan kedokteran kontemporer, pengucapan *"Laa iIlaaha illallah"* serta *"Astaghfirullah"* bisa menyingkirkan nyeri & dapat menumbuhkan ketenangan dan kestabilan saraf untuk pasien. Lantaran dalam ke dua bacaan dzikir itu ada huruf JAHR yg bisa mengeluarkan CO2 dari otak. Dalam kalimat *&q

Seputar Kanker

Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dgn pengalaman lbh dari 40 thn praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter2 lain. Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor. Prestasinya mendapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pd thn 2012 (pemenang adalah tokoh yg berkontribusi besar terhadap budaya Jepang). Berikut beberapa nasihatnya: 1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker ? Hal ini dikarenakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”. Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas & sadar, sampai pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa. Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, ta