Langsung ke konten utama
Dalam data WHO, penyakit jantung koroner ini disebut-sebut sebagai salah satu penyakit yang paling banyak merenggut nyawa manusia setiap menitnya dan bahkan tiap detiknya jika mengacu pada data statistik yang ada. Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Karenanya dalam mengobati Penyakit Jantung Koroner ini juga perlu penanganan yang serius berdasarkan pengalaman medis dan hasil penelitian dari para dokter ahli. Penyakit ini pada mulanya dikarenakan adanya penumpukan berupa lemak di bagian dinding dalam aliran atau pembuluh darah bagian jantung (pembuluh koroner) seseorang, dan keadaan ini semakin lama akan diikuti oleh berbagai proses yang tidak baik pada tubuh kita, misalnya terjadinya penimbunan jaringan ikat, atau pun perkapuran dan bisa juga terjadinya pembekuan darah dan lain sebagainya, yang mana semua hal tersebut akan mempersempit atau pun menyumbat pembuluh darah seseorang. Keadaan seperti inilah yang kemudian dapat mengakibatkan bagian otot jantung pada daerah vital tersebut mengalami terjadinya kekurangan aliran darah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan hal yang sangat serius pada kesehatan kita, diantaranya adalah penyakit Angina Pectoris (nyeri di dada) hingga Infark Jantung, yang dalam istilah di Indonesia sering disebut sebagai serangan jantung, yang pada ahirnya dapat menyebabkan kematian secara mendadak. Serangan Jantung Menurut Wikipedia. Serangan jantung atau yang juga disebut infark miokardial (dalam bahasa Inggris: disebut juga Myocardial infarction, atau dalam istilah lain dinamakan acute myocardial infarction, MI, atau AMI) adalah suatu keadaan yang mana terjadinya penghentian aliran pada darah, walau hanya sesaat saja, yang menuju ke bagian jantung, yang mana keadaan ini mengakibatkan sebagian pada sel jantung mati. Menurut data medis dunia, disebutkan bahwa penyakit jantung ini merupakan penyebab kematian no 1 di Amerika pada setiap tahunnya. Penyakit jantung, stroke, dan juga penyakit periferal arterial adalah merupakan penyakit yang sangat mematikan. Di seluruh penjuru dunia, jumlah penderitanya makin bertambah. Ketiga dari jenis penyakit ini tidaklah lepas dari gaya hidup yg tidak sehat yang sering dilakukan seseorang. Dari sekian banyak herbal yang dapat mengobati penyakit jantung koroner ini saya ambil 5 jenis herbal saja sebagai contoh ... 1. Daun Dewa (Gynura segetum). Daun dewa ini dikenal sangat pahit namun juga berkhasiat sebagai anti coagulant yaitu berfungsi mencairkan bekuan darah. Selain itu ia juga bermanfaat melancarkan sirkulasi darah dan juga berfungsi membersihkan berbagai racun dalam tubuh kita. Bagian yang dipakai dari daun dewa ini adalah daun dan umbinya. Dosis yang selama ini yang dianjurkan oleh para herbalist adalah 15 s/d 30 gram daun segarnya atau 6 s/d 10 gram umbinya. 2. Buah Mengkudu. Khasiat dari buah mengkudu ini adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol dan juga gula pada penderita darah tinggi. Khasiat tersebut erat hubungannya dengan pencegahan penyakit jantung dan stroke yang sedang kita bahas saat ini. 3. Bawang Putih (Allium sativum). Berkhasiat dalam melancarkan sirkulasi dari darah dan sebagai antikoagulan atau sebagai pencegahan pembekuan darah dan baik dalam menurunkan kolesterol darah. 4. Jamur Kuping Hitam. Dalam banyak artikel jenis jamur ini dipercaya baik untuk kesehatan pembuluh darah dan jantung selain itu dapat mencegah terjadinya stroke pada orang yang sudah berusia lanjut. Mungkin agak susah mendapatkan obat ini tapi kalau di kota anda ada pasar tradisional yang khusus menjual obat herbal maka anda bisa mencarinya di sana. 5. Rumput Laut. Selain baik untuk melancarkan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi, ternyata rumput laut juga baik untuk menghindari terjadinya penyempitan pada pembuluh darah dan berguna untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Semoga bermanfaat ...

Postingan populer dari blog ini

Jagung

Jagung (Maidis Fructus) sebagai salah satu obat herbal Kolesterol. Bahan : ~ Jagung segar dan utuh 2-3 buah. Cara mengolahnya : ~ Buah jagung beserta tongkol, rambut dan kulitnya dicuci bersih. ~ Masukkan air bersih secukupnya sampai buah jagung terendam seluruhnya dan permukaan air sekitar 3 cm di atasnya, lalu rebus. ~ Setelah mendidih, biarkan kira-kira 15 menit lamanya, baru api dimatikan. ~ Dinginkan, saring airnya dan diminum seperti teh. ~ Adapun jagungnya dapat dimakan. Khasiat buah jagung utuh antara lain adalah : ~ Melancarkan pengeluaran empedu dan menetralisir hati sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah. ~ Meringankan infeksi dan mencegah pembentukan batu di kandung empedu dan ginjal. ~ Meringankan penyakit radang hati (hepatitis). ~ Menurunkan tekanan darah tinggi. ~ Menurunkan glukosa darah yang tinggi. ~ Vitamin K yang terdapat didalamnya juga mempunyai andil dalam membantu menghentikan perdarahan seperti mimisan dan batuk berdarah. Semoga bermanfaat ...
Alhamdulillah Ling Zhe' (Ling Zhi) terbaik dari negara China telahpun diterima oleh Klinik Herbal Ke Sultanan Bintan. Berikut ini sedikit keterangan tentang kegunaan dan manfaat daripada Ling Zhi. Dalam sebuah buku berjudul Gemanium a New Approach Immunity bersama beberapa peneliti Taiwan menyebutkan bahwa jamur lingzhi mengandung germanium organik yang dapat larut di dalam air, memiliki sifat semi konduktor netral, dan mudah bersatu dengan elektron subtansi lain. Di dalam germanium organik juga terdapat senyawa oksida yang mampu mengikat logam berat di dalam tubuh lalu mengeluarkannya dalam waktu 20 jam. Karena itu, proses metabolisme tubuh menjadi lancar, bahkan poolisakarida yang dikandungnya mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan germanium organik pada lingzhi antara 800-2000 ppm, berarti jauh lebih tinggi dibandingkan dengan ginseng yang hanya 250-320 ppm dan bahkan bawang putih yang mengandung 750 ppm germanium organik masih kalah dibandingkan dengan lingzhi. Ge
Gula adalah hasil dari proses olahan yang panjang, yang dimulai dari perasan tebu atau bit yang dipanaskan lalu dikristalkan dan diputihkan terahir diberi pengawet. Proses yang panjang ini menyebabkan hilangnya semua vitamin, protein, mineral & enzym asli tanaman, yang tersisa hanyalah “karbohidrat” saja, yaitu sucrosa (kristal gula). Sehingga pada tahun 1957, Dr. Coda Martin, menjelaskan mengapa gula putih begitu berbahaya dan mengklasifikasikannya sebagai bukan makanan. (Ref: Martin, William Coda When is a Food a Food – and When a Poison? Michigan Organic News, March 1957). Lebih lanjut sang doktor menjelaskan, bahwa badan manusia tidak dapat menggunakan “karbohidrat” jenis ini kecuali jika vitamin, protein & mineral yang terbuang dari proses tersebut dikembalikan. Metabolisme “karbohidrat” murni semacam gula, akan membuat zat racun seperti asam pyrufic dan gula abnormal yang terdiri dari lima carbon atom. Asam pyruvic akan terkumpul di kepala dan jaringan syaraf sedang